Kalian kemudian memulai kerja sama. Kau membuat beberapa poster yang berisi propaganda agar kaum muda berani bergerak untuk menentang si babi tua yang mulai sewenang-wenang menjalankan kekuasaannya. Perempuan serigala dan kawan-kawannya memanfaatkan media sosial untuk mengunggah poster-postermu. Tentu saja tim siber pemerintah bertindak ultra cepat dengan menghapus postermu dari laman media sosial. Namun walaupun hanya satu jam mengudara, orang-orang sudah terlanjur mengunduh poster-poster bikinanmu dan menyebarkannya layaknya wabah. (Perempuan Serigala)
Kalau dipikir-pikir, mana ada orang yang menghabiskan uangnya hingga milyaran rupiah hanya untuk pergi ke luar angkasa kalau ujung-ujungnya hanya buat ngentot. (Perbincangan Tidak Penting Mengenai Cara Terbaik Untuk Mati Bunuh Diri, Cara Bercinta Di Luar Angkasa, Kate Upton, Cara Menyunat Wolferine, dan Ilmu Rawa Rontek)
Buku-buku yang berhasil diselundupkan kemudian dikumpulkan. Sebagian disumbangkan ke taman baca, perpustakaan jalanan, atau mereka serahkan begitu saja ke sembarang orang. Tukang becak, tukang parkir, penjaga fotokopi, hingga gelandangan pernah mereka hadiahi buku. Mereka juga cermat dalam menyumbangkan buku, karena tentunya tidak mungkin menyerahkan buku Atlas Anatomi Manusia Sobotta karangan F. Paulsen dan J. Waschke kepada tukang bangunan. Mereka menyerahkan buku tersebut kepada seorang tukang pijit jalanan yang sering mangkal pada malam hari di sekitaran pasar. (Dua Orang Pencuri Buku)
Sudah seminggu lamanya kami terjebak di parit busuk yang dingin ini. Perang yang diramalkan berjalan cepat dan taktis sudah berubah menjadi perebutan sejengkal tanah yang brutal dan alot dengan korban yang tak terhitung jumlahnya. Kemenangan sekarang tidak lagi diukur dari kota per kota, tetapi diukur dalam ukuran yard. Kami harus berkubang di lumpur dengan bau ratusan mayat yang membuat kepala pening sambil menahan dinginnya salju desa Levantie, sebuah tempat terpencil di utara Perancis. (Levantie)